Jakarta ,detiksatu.com _ Anies Baswedan mungkin sudah saatnya naik mimbar dan memberikan klarifikasi resmi atas aktivitas politiknya yang begitu dinamis dan penuh kejutan. ☺
Jangan tanggung-tanggung, Pak! Jelaskan bagaimana Anda mampu menavigasi berbagai aliran politik dengan begitu lincah, membuat para akademisi politik harus berpikir ulang bagaimana mendefinisikan konsep konsistensi.
Karena kalau soal "kutu loncat politik", bahkan Poltak pun tampaknya kalah canggih. 😁✍️🤭
Kita harus mengakui, Anies bukan sekadar politisi biasa. Beliau adalah seniman politik tingkat tinggi, yang mampu bergandengan mesra dengan satu kelompok, lalu dalam sekejap membangun narasi sebagai oposan penuh prinsip terhadap kelompok yang sama.
Sebuah keajaiban politik yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki fleksibilitas luar biasa dalam menyesuaikan arah angin.
Dulu dielu-elukan sebagai simbol perubahan, kini makin banyak yang mulai bertanya-tanya: perubahan ke arah mana?
Karena dari berbagai manuver yang sudah dilakukan, Anies seolah sedang mengikuti strategi "politik semua arah"—bergerak ke mana pun yang membuka peluang lebih besar.
Yang lebih menarik lagi, setiap kali ada manuver baru, narasinya selalu dikemas dengan begitu rapi dan penuh retorika akademik.
Seolah-olah semua yang terjadi bukan soal kalkulasi kekuasaan, melainkan "takdir perjuangan" yang harus diikuti dengan penuh pengorbanan. 🤭
Kalau politik adalah panggung teater, Anies jelas bukan sekadar pemain, tapi sekaligus sutradara yang cerdik dalam mengatur alur cerita.
Setia di satu barisan terlalu membosankan—lebih baik berkelana dari satu panggung ke panggung lain, membawa peran baru, menyesuaikan skrip, dan terus menjadi pusat perhatian.
Jadi, kalau ada yang ingin belajar tentang "seni bertahan dalam politik tanpa terikat oleh sejarah langkah sebelumnya", Anies Baswedan adalah sumber inspirasi yang luar biasa. 😁
Jokowi mungkin seorang teknokrat yang rajin blusukan, tapi dalam gaya kutu loncat politik, Anies adalah maestronya 👍✊
Sumber:dedynur