Amanat itulah yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kembang Bripka Aris Kristanto yang menjadi pembina upacara bendera di MTs KRM Marzuki Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Senin (3/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Bripka Aris Kristanto juga memberikan imbauan kepada pihak sekolah baik bagi para Guru dan para pelajar.
"Kepada bapak ibu guru agar memberikan contoh dan tauladan yang baik sebagai tenaga pendidik dan pengajar yang mana contoh tersebut diikuti oleh segenap pelajar, siswa maupun siswi di MTs KRM Marzuki," ucapnya.
"Dan betul-betul mengawasi siswa siswinya dengan ketat agar tidak terjadi kenakalan remaja seperti bulying tawuran, bergabung atau membuat grup geng dengan tujuan tidak baik," tegasnya.
Menyikapi perkembangan zaman era digital, ia mengingatkan kepada para pelajar agar dapat menggunakan smartphone dengan baik, dengan berbagai fasilitas platform didalamnya, serta bijak dalam penggunaan media sosial.
"Untuk para pelajar dapat menggunakan smartphone sesuai dengan kebutuhannya sebagai seorang pelajar, yang tentunya perlu mencari informasi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan," terangnya.
Terakhir, Bripka Aris Kristanto mengajak segenap pelajar untuk menaati segala bentuk peraturan yang berlaku di lingkungan sekolah, menjaga adab baik kepada sesama teman terlebih kepada Guru.
Hal ini disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kembang sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya selaku Bhabinkamtibmas agar stabilitas kamtibmas khususnya di sekolah-sekolah tetap dalam keadaan aman dan kondusif, sehingga proses belajar dan mengajar dapat berlangsung tanpa adanya hambatan.
Sementara itu, Kapolsek Kembang Iptu Heru Setiawan mengatakan, peran serta Bhabinkamtibmas dalam mengajak generasi muda khususnya para pelajar untuk tidak melakukan perbuatan yang negatif sangatlah penting.
"Bhabinkamtibmas diharapkan dapat hadir dalam lingkup dunia pendidikan, dengan turut menyambangi sekolah-sekolah yang terdapat di Kecamatan Kembang dalam rangka pembinaan para pelajar agar para pelajar sebagai aset bangsa di kemudian hari dapat diarahkan ke jalan yang benar, dibina agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, yang dapat melahirkan kenakalan remaja,” pungkasnya.
Tim redaksi
