-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Terpilih Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan Imbau Warga Jaga Keamanan Jelang HUT Pekabaran Injil ke-170

Februari 04, 2025 | Februari 04, 2025 WIB Last Updated 2025-02-04T15:00:19Z
Manokwari, detiksatu.com– Bertempat di kediamannya, Gubernur terpilih Papua Barat periode 2025–2030, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., yang juga merupakan Kepala Suku Besar Arfak, mengimbau seluruh masyarakat Tanah Papua, khususnya warga Manokwari, untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian menjelang perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) ke-170 di Pulau Mansinam pada 5 Februari 2025.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan kedamaian, baik bagi masyarakat setempat maupun tamu-tamu yang datang dari dalam dan luar Papua, bahkan dari luar negeri," ujar Dominggus Mandacan saat dikonfirmasi Jurnalis bertempat di Kediamannya jalan mandopi distrik Manokwari utara Kabupaten Manokwari Selasa siang (4/2/2025) pukul 15.23 WIT.

Ia menegaskan bahwa masyarakat Manokwari harus menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu yang hadir dalam perayaan bersejarah ini. 

Selain itu, ia juga mengajak seluruh warga untuk mendukung panitia penyelenggara HUT Pekabaran Injil serta bekerja sama dengan aparat keamanan, seperti TNI dan Polri, demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan kondusif.

"Kita semua berharap perayaan ini berlangsung dengan penuh kekeluargaan, damai, dan suka cita," tambahnya.

Selain membahas persiapan HUT Pekabaran Injil, Dominggus Mandacan juga mengingatkan masyarakat agar mendukung proses seleksi anggota DPRP Papua Barat yang sedang berlangsung. 

Ia menekankan pentingnya menyerahkan seluruh proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel) dan menghormati hasil yang diumumkan.

"Saya mengimbau kepada semua pihak, terutama peserta seleksi DPRP Papua Barat, untuk mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan, baik dalam pemeriksaan administrasi, kompetensi, maupun kesehatan. 

Jika ada yang merasa tidak puas, silakan menempuh melalui jalur hukum yang berlaku tanpa melakukan aksi demo atau pemalangan," jelasnya.

Ia mencontohkan kasus seleksi Majelis Rakyat Papua (MRP) tahun 2017, di mana terdapat pihak yang menggugat keputusan Pansel melalui jalur hukum dan akhirnya memenangkan gugatan tersebut.

"Jadi, kita harus menghormati mekanisme yang ada dan tidak menciptakan kegaduhan, apalagi di tengah perayaan besar seperti HUT Pekabaran Injil ini," tutupnya.

Dengan imbauan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama menjaga stabilitas daerah serta mendukung berbagai proses demokrasi yang sedang berlangsung di Papua Barat.
(Amatus.Rahakbauw. K)
×
Berita Terbaru Update