detiksatu.com Jepara | Persijap Jepara akan menghadapi laga krusial dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025.
Laskar Kalinyamat akan menjamu PSKC Cimahi di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pada Jumat (7/2/2025) malam.
Bermain di kandang sendiri, pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi Persijap untuk mengakhiri paceklik kemenangan mereka.
Dalam lima pertandingan terakhir, Persijap belum sekalipun meraih kemenangan.
Dua laga di akhir babak pendahuluan dan tiga laga awal babak 8 besar hanya menghasilkan dua poin dari dua kali imbang dan satu kekalahan.
Situasi ini membuat kemenangan atas PSKC Cimahi menjadi sangat penting jika ingin tetap bersaing di Grup Y.
Oleh karena itu, laga ini menjadi perhatian serius dari pihak keamanan. Kepolisian Resor (Polres) Jepara pun menurunkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, hingga steward, untuk memastikan pertandingan berjalan lancar.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan 340 personel gabungan telah diterjunkan untuk menjaga di luar stadion.
"Kami juga menerjunkan 340 personel gabungan untuk mengamankan laga antara Persijap Jepara Vs PSKC Cimahi yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP hingga Steward," ungkap AKP Dwi Prayitna, Jumat (7/2/2025).
Lebih lanjut, Kasihumas menyampaikan, bahwa pihaknya juga sudah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk mengawal pertandingan Laskar Kalinyamat.
"Untuk persiapan, kami telah melaksanakan rakor keamanan dengan Panpel, Pemda, DPRD, dan korlab supporter," kata AKP Dwi Prayitna.
Kasihumas juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan menerapkan 3 lapis keamanan, terdiri lapis pertama oleh pihak keamanan internal dan lapis kedua hingga ketiga akan dijaga oleh pasukan gabungan TNI-Polri serta stakeholder terkait.
"Pada prinsipnya kami akan menyiapkan pengamanan. Nanti pola pengamanan dibagi 3 ring, ring satu di sekitar stadion nanti akan sesuai peraturan kapolri yang akan diampu steward atau petugas keamanan internal. Untuk anggota TNI-Polri serta stakeholder terkait itu ada di ring 2, dan 3 mulai tiketing pengecekan benda berbahaya ketika masuk stadion," ucapnya.
Disamping itu, AKP Dwi Prayitna mengajak warga masyarakat yang ingin mendukung Persijap Jepara bisa mengikuti peraturan keamanan yang ada.
"Tentunya, kami mengajak masyarakat untuk mari mendukung tim kebanggan sepakbola jepara tentu saja dengan cara santun dan saling menghormati menjaga fasilitas yang dibangun oleh negara jangan sampai dirusak oleh pihak bertangung jawab," pungkasnya.
Tim redaksi