Pesta Buah dan Bazar UMKM di Niko-Niko (Esperanza Cafe), Desa Muaramais, Kecamatan Tambangan, resmi dibuka dengan penuh semangat pada Kamis (20/2). Acara ini makin spesial dengan kehadiran Bupati Mandailing Natal, HM Jafar Sukhairi Nasution, serta Kepala Kejaksaan Negeri Madina, Muhammad Iqbal.
Tiga hari ke depan (20-22 Februari 2025), masyarakat akan dimanjakan dengan berbagai produk unggulan desa, mulai dari hasil pertanian segar hingga karya kreatif pelaku UMKM.
Tak heran jika suasana lokasi acara begitu meriah, dipenuhi warna-warni produk lokal dan semangat para pedagang yang ingin memperkenalkan hasil karya mereka.
Bupati Sukhairi yang turut berkeliling stand tampak antusias. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia yang mampu menyulap acara ini menjadi semarak dalam waktu singkat.
“Ini luar biasa! Rasanya seperti acara tingkat kabupaten. Saya sangat bangga melihat semangat masyarakat untuk memajukan produk lokal,” ujarnya dengan penuh semangat.
Bupati juga menekankan pentingnya ketahanan pangan sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal beras, tetapi juga mencakup buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Durian dari Tambangan ini rasanya juara! Sayangnya, sering sulit didapat. Saya dorong masyarakat untuk mulai serius membudidayakan durian dan menjadikannya komoditas unggulan. Jangan hanya puas dengan durian lokal, tapi kembangkan varietas unggul yang bisa bersaing di pasar nasional dan internasional,” serunya.
Ia juga mengingatkan para kepala desa agar benar-benar memanfaatkan 20 persen Dana Desa untuk program ketahanan pangan. “Ketahanan pangan itu sama dengan ketahanan ekonomi keluarga. Kalau rakyat sejahtera, negara pun kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Kajari Madina Muhammad Iqbal turut mendukung penuh pengembangan UMKM di Madina. Ia menegaskan bahwa Kejari siap memberikan pendampingan hukum agar pelaku UMKM semakin percaya diri dalam mengembangkan usaha mereka.
“Kami ingin ini jadi event tahunan! Semoga pemimpin Madina ke depan benar-benar fokus mengembangkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” harapnya.
Tidak Hanya Pesta Buah , Produk Ulos dan Sepatu Lokal juga meramaikan Acara Umkm ini , Produk sepatu lokal Buatan desa Simalagi juga menjadi Perhatian Kajari Madina , sepatu kulit asli kwalitas tinggi dengan model dan Desaind yang tak kalah dengan Brand terkenal yang beredar di pasaran.
Camat Tambangan, Enda Mora Lubis, juga ikut menyoroti pentingnya acara ini sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi di Tambangan. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan pesta ini.
Tak hanya itu, Kecamatan Tambangan juga tengah menghidupkan kembali permainan tradisional melalui program Wita Permainur (Wisata Permainan Leluhur). Program ini bertujuan untuk mengurangi kecanduan ponsel pada anak-anak dengan mengajak mereka kembali bermain permainan tradisional.
“Kami ingin anak-anak kembali ceria dengan permainan warisan leluhur, bukan sibuk menunduk di depan layar HP. Selain itu, setiap Minggu kami juga membagikan makanan tambahan agar anak-anak kita tetap sehat dan terhindar dari jajanan berbahaya,” ungkapnya.
Pesta Buah dan Bazar UMKM ini diprediksi bakal menjadi magnet bagi masyarakat Madina. Jadi, jangan sampai ketinggalan! ( Tega Kurnia)