KAPUAS,DETIKSATU.COM || Pembangunan jembatan Terusan raya kecamatan bataguh Kabupaten Kapuas. Kalimantan Tengah yang ambruk pada sabtu 22/02/2025 mendapat perhatian serius oleh beberapa pihak, Senin 24 Februari 2025.
Wakil Bupati Kapuas Dodo.SP.beserta rombongan antara lain, anggota DPRD, Sekda, Kadis PU PRPKP, Camat setempat, menijau lokasi dalam rangka melaksanakan perintah dari Bupati Kapuas untuk melakukan evaluasi lapangan terkait musibah ambruknya jembatan tersebut.
Dalam kesempatan wawancara pada awak media Wakil Bupati Dodo SP menyampaikan sebagaimana instruksi Bupati yang saat ini mengikuti retreat di Magelang, beliau inginkan yang pertama akses tansportasi dapat terbuka kembali,” ujar Dodo SP, saat dilokasi jembatan yang ambruk.
Dodo mengatakan, dalam beberapa hari ke depan pihak kontraktor dan pihak akan berupaya mengangkat agar puing jembatan agar hilir mudik masyarakat di sungai dapat berjalan lancar.
Sedangkan terkait teknis penanganan jembatan bermasalah ini, Dodo menyerahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR PKP) Kabupaten Kapuas.
Proyek yang pernah mangkrak sebelumnya ini, dikatakan Dodo harus dilanjutkan sampai selesai karena bisa menjadi urat nadi ekonomi baru Kabupaten Kapuas karena Desa disekitaran sini merupakan lumbung pangan Kabupaten Kapuas.
“Kita berharap ke depan ada sinergitas eksekutif – legislatif karena ini sangat urgent, sangat penting terutama untuk masyarakat dan pangan kita,” ungkapnya.
Proyek Jembatan Terusan ini merupakan proyek bertahap dengan nilai Rp19,7 miliar ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk ke tahap penyelesaian yang Dimulai sejak 2024, terhitung tahap pengerjaan sudah mencapai 97 persen sebelum ambruk. Proyek besar ini dikerjakan oleh PT Cipta Karya Mitratama Mandiri. Sedangkan yang berwenang sebagai pengawas teknis : CV Antang Sakti, berdasarkan data LPSE nilai pagu mencapai Rp388 juta bersumber dari APBD 2024.(Rudi)