Yogi andrianus mengatakan, pengerjaan rekontruksi peningkatan jalan yang baru dibangun itu sudah rusak akan tetapi belum diperbaiaki.
"Seharunya pengerjaan rekontruksi peningkatan jalan itu ada anggaran pemeliharan, kalau tidak salah itu anggran pemeliharaannya 15% dari anggaran proyek tesebut," ungkapnya, Jum'at (7/3).
Lalu, menurutnya, kenapa belum diperbaiki jalan yang baru - baru ini dibangun yang rusak itu, kan sudah ada anggaran pemeliharaannya.
"Masa harus nunggu anggaran di tahun 2025 ini baru bisa diperbaiki, kan aneh bin ajaib. Kalau begitu kemana anggaran pemeliharan pengerjaan rekontrusi jalan itu,?" tanyanya.
Tambahnya, maka ini perlu dan saat harus diperiksa oleh BPK atau KPK. Loh anggaranya besar 17 Milliar, anggaran pemeliharaan besar juga kalau diambil dari 15% dari proyek itu.
"Ini yang membuat semua pengerjaan proyek cepat rusak dalam jangka waktu dekat, karena banyak pengerjaan yang asal - asalan," tutupnya.(RH47)
